Wednesday, April 30, 2014

Surpise Party II

Next day, rasa was-was seperti masih menghantui, memiliki banyak hal harus dikerjakan tak membuat lantas bisa bergerak cepat untuk menyelesaikan, tapi justru bingung mana yang harus didahulukan. Seharian jari dan pikiran ini hanya memikirkan satu hal, bagaimana cara menyajikan ide ini agar dapat dengan mudah dimengerti bahkan oleh orang yang belum pernah mengikuti sekalipun.

Well, I have to admit that, creating a good presentation slide, is not as easy as writing a clear report, you just finish all the work, then write it down what have you done. Membuat presentasi ide lebih ke bagaimana membuat orang lain, menerima, dan mempersuasi mereka agar memiliki pandangan dan visi yang sama dengan kita.

Ok, akhirnya sekian jam berlalu, tak ada apa-apa di layar hanya group chat dari DBLAB family, ajakan untuk jalan-jalan. Sampai sini tak ada hal yang aneh. Siang itu, saya juga telah menunaikan salah satu kewajiban, bayar hutang ke Mbak Ludi.

Tepat ketika telah menetapkan rencana bahwa  akan pergi ke emart dengan bersepeda, langkah kami dilanjutkan ke tempat parkir sepeda, yang sesaat saat itu juga, saya kaget bukan main krn sepeda pinjeman dari Pak Slamet tiba-tiba raib. Apa yang harus saya lakukan??. Tak ada jalan lain kecuali pasrah, dan berdoa semoga yang ambil sepedanya cuman pinjam, dan nanti bakal dibalikin lagi.

Baru akan melanjutkan pencarian, tiba-tiba ada pesan masuk dari mbak Ludi, yang bunyinya uang yang telah ditransfer, gagal masuk rekening. Waduh apa yang salah denganku hari ini ya? Sambil melanjutkan perjalanan, tiba-tiba telfon berdering, tertera nama Mas Ardi di sana. Dan yang membuat shock adalah, profesor barusan menelfon ke lab mencariku, katanya. Maka tanpa berpikir panjang, aku dan mas thoma cepat-cepat kembali ke Lab. Demi mempersiapkan diri bertemu professor.

Sesampai di Lab, tak ada apa-apa, sampai dengan mas Ardi minta tolong memeriksa kmoputer di ruang sebelah. Dan ternyataa………

Surprise……
Semua orang menyanyikan lagu yang sama, lagu ketika orang bertambah tua, dengan penuh doa. Seketika itu air mata haru menetes.Tak ada kata lain hanya, terima kasih sebanyak-banyaknya buat teman-teman semua.
Terima kasih atas jebakannya
Terima kasih atas kejutannya
Terima kasih atas kuenya
Terima kasih atas semuanyaa.

Seperti yang Allah janjikan, di setiap pahit pasti ada manis, dan saya menemukan begitu banyak kebahagiaan yang terhingga dibalik kesedihan.

Tribute to : Mbak Ludi, Mbak Aca, Mbak Hasni, Bu Nining, Mas Ardi, Mas Thoma, Fikar, Elok, Tommy, Mas Alfon, Kevin, Mas Putu, Pak Suryo, Pak Yanuar, dan semuanya yang telah bekerja sama menyiapkan kejutan ini.

I love u all :* XOXO

2 comments:

  1. haha, another surprise party like in Laswi ya tus?
    you have many people who love you, alhamdulillah... ^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. huaa, ini kali kedua dikerjain sampai mewek mbak liik :D
      Alhamdulillah, I'm so grateful, miss u mbaak,
      love u 'coz Allah :*

      Delete