Saturday, May 17, 2014

Reblog (lagi), Mau Cepat Kaya? selalu Bagi Penghasilanmu Jadi 5 Bagian

Lagi uiseng dan susah fokus, akhirnya malah blogwalking dan baca-baca artikel random, dan nemu artikel bagus dari sini,

Li Ka-Shing, pengusaha terkenal dari Hongkong membagikan caranya untuk menjadi kaya dalam waktu singkat. Orang yang juga dikenal sebagai orang terkaya di Asia ini memiliki cara unik yang bisa kita tiru jika mau berkembang pesat sebagai seseorang yang sukses.

Berikut bagaimana Li Ka-Shing mengalokasikan pendapatan dan bertingkah laku sebelum, selama dan setelah ia menjadi orang penasaran

Tentang mengalokasikan Pendapatan

1. Selalu bagi pendapatan jadi 5 bagian.
Berapapun penghasilanmu, selalu pisahkan jadi 5 bagian. dengan begitu kamu dapat mengatur pengeluaranmu dengan baik.

Setuju dengan ini :D. Saya menggunakan bantuan Money Manager dan Ngaturduit.com. Lumayan mudah digunakan dan sangat membantu pengalokasian dan monitoring pengeluaran.

2. Dana 1 : Biaya Hidup
Gunakan bagian pertama untuk biaya hidup sehari-hari. Pilih makanan yang murah. Untuk sarapan kamu perlu susu dan telur (Karena saya sedang menghindari telur, jadi diganti roti/sereal dan susu :D). Makan siang diisi dengan menu sederhana dan buah, dan memasak sendiri untuk makan malam. Menunya cukup dua jenis sayur dan segelas susu sebelum tidur. Selama badanmu masih mudah, kamu tidak akan bermasalah dengan pola makan seperti ini.

Karena saya sedang tinggal di negara yang susah mencari makanan halal, dan rata-rata harganya relatif mahal, memasak adalah harga mati sepertinya, dan tentu saja wajib memperhatikan nilai gizi(kandungan serat, protein, vitamin, lemak, dll nya)

3. Dana 2 : Menjamu Teman
Gunakan bagian kedua ini untuk biaya sosial. Perluas pergaulanmu. Ini akan membuat kamu jadi pribadi yang berkembang. Gunakan uang ini untuk biaya telepon dan mentraktir teman. Ingat, teman yang kamu jamu haruslah yang lebih dari kamu. Dia harus punya semangat yang lebih darimu, lebih kaya atau punya pengaruh dalam perkembangan karirmu. Dalam setahun, kamu akan punya banyak teman. Dan dikenal sebagai orang yang baik dan pemurah.

Kalo menurut pendapat saya, bagian 2 ini memang wajib, lebih tepatnya untuk dana sosial, termasuk amal, infaq, dan zakat. Inget suatu hadist yang bunyinya kurang lebih "jemputlah rezeki mu dengan amal dan sedekah".

4. Dana 3 : Dana Belajar
Pakai bagian ketiga untuk belajar. Beli buku atau ikut pelatihan. Karena kamu belum punya uang, kamu harus fokus ke belajar. Sisihkan untuk beli buku setiap bulan. Resapi dan pelajari apa yang diajarkan di buku itu. Setelah selesai membaca, tuliskan lagi isi bukunya sesuai dengan pemahamanmu. Jangan ragu-ragu jua untuk mengikuti pelatihan yang bisa meningkatkan kemampuanmu.

Well, ini bisa berbeda-beda tiap orang. Karena saya sedang melanjutkan studi, bagian ini dipakai untuk nabung buat bayar SPP, maklum karena beasiswa diberikan dengan sistem seperti gaji, yang diterima setiap bulan. Jadi harus mengalokasikan sendiri dana untuk bayar SPP. Bagi temen-temen yang sudah bekerja, bisa juga ikut pelatihan atau beli buku tentang membuka bisnis dan berenterpreneur, karena sepertinya menarik jika kita bisa membuka usaha sendiri, meskipun dimulai dari yang kecil ;)



5. Dana 4 : Uang Untuk Wisata
Bagian ke 4 dari penghasilanmu, pakai untuk liburan. Pergilah berwisata minimal sekali setahun. Tinggal saja di hotel yang murah arag menghemat biaya. gunakan kesempatan ini untuk mengisi ulang energimu agar kamu tetap semangat dalam bekerja.

Lagi-lagi setujuu banget dengan poin ini. Hmm, sebenarnya tidak harus sekali setaun jika tujuan wisatanya dekat. Tapi lain cerita jika tujuannya adalah ke luar negeri :D. Sepertinya liburan gaya backpacker seru juga.

6. Dana 5 : Dana Investasi
Manfaatkan bagian ke 5 untuk berinvestasi. masukkan uang ke bank sebagai modal awal. Cara termudah adalah datang ke penjual grosir, lalu cari barang yang bisa kamu jual lagi. Saat kamu sudah bisa menghasilkan uang dari bisnis kecil-kecilan ini, kamu akan bersemangat untuk belajar bisnis lebih banyak lagi.

Wah, lanjutan poin sebelumnya ini ya. Selain belajar untuk berbisnis, langkah selanjutnya adalah merealisasikannya.

7. Berhematlah Soal Belanja Pakaian
Jangan belanjakan uang terlalu banyak untuk pakaian. Tekanlah pengeluaran untuk belanja pakaian. kamu bisa beli semua yang kamu mau saat sudah kaya nanti. Lebih baik gunakan uangmu untuk membeli kado untuk orang-orang terdekat. Jelaskan kepada mereka impian, cita-cita dan apa yang sedang kamu kerjakan untuk mencapainya. Buat mereka paham kenapa kamu sangat berhemat.

Tentangan Mengobarkan Semangat Kerja

8. Setahun Pertama Belum Juga Naik Gaji?
kalau setelah setahun gajimu belum juga naik, itu tandanya kamu tidak berkembang sebagai individu. Pergilah ke supermarket terdekat, beli tahu yang terkeras yang bisa kamu temukan. Pukul kepalamu dengan tahu itu. kamu pantas mendapatkannya.

Haha, poin ini lucu, memang sewajarnya orang yang bekerja, di manapun tempat kerjanya akan mendapatkan kenaikan gaji setelah satu tahun bekerja. Agak tertohok jg mendengar pernyataan "kalo belum naik itu tandanya kamu tidak berkembang" kalo pendapatannya memang tetap sampai masa studi habis berarti...? haha, kasus ini bisa berbeda juga tiap individu, dan sepertinya yang bernasib sama seperti saya ndak perlu malu :P

9. Jangan Cepat Puas
Saat gajimu naik tapi masih sekitar 15% itu artinya kamu harus mencari pekerjaan tambahan. Cobalah berjualan. Menjadi pedagang memang menantang, tapi kamu akan banyak belajar soal apa yang bisa diterima pasar dan apa yang tidak. Kamu juga akan bertemu orang-orang yang akan berpengaruh bagi karirmu kelak. Hampir semua pengusaha sukses adalah pedangang yang baik.

Huaa, semakin ingin segera membuka bisnis. Tapi tapii, masih belum available, dan belum ada waktu. Sebagai mahasiswa yang bisa dilakukan mungkin cuman ikutan project untuk melepas rasa bosan. :D

Tentang bersikap saat masih miskin dan saat sudah kaya

10. Perbuatan Baik dan Kekayaan
Berbuat baik kepada orang lain waktu miskin, belanjakan uangmu untuk orang lain. Saat kamu sudah kaya barulah belanjakan uang untuk dirimu sendiri. Kebanyakan orang justru melakukan yang sebaliknya.

Hmm, rasanya berbuat baik tidak mengenal keadaan, baik ketika miskin atau ketika kaya. Menurut saya saran yang lebih tepat adalah selalu berbuat baik lah di setiap keadaan.

11. Kamu Harus Keluar dan Rela Dimanfaatkan Saat Masih Miskin
Ketika dirimu masih miskin, keluarlah lebih banyak dan sering di rumah, Saat sudah kaya, kurangilah intensitas keluar dan habiskan lebih banyak waktu di rumah. Ini adalah seni kehidupan yang sering dilupakan orang.

12. Pemurahlah Saat Miskin, Jangan Menghamburkan Uang Saat Kaya. 
Saat miskin kamu harus loyal pada orang lain. Ketika sudah kaya jangan sampai terlihat foya-foya. Saat kamu masih miskin, belanjakanlah uang agar orang lain bisa melihat. Saat sudah kaya, jangan biarkan orang melihat kamu sebagai pribadi yang suka berfoya-foya. Dengan melakukan ini hidupmu akan mencapai titik keseimbangan.

Cocok si, bedanya kalo di Islam, memang kita diwajibkan untuk menjadi pribadi yang selalu pemurah. :). I love my Religion.

Muda, Miskin, Tapi Ingin Kaya? Bisa Kok!

13. Kamu Gak Perlu Takut Miskin
Tidak ada yang salah dengan menjadi muda dan miskin. Yang harus kamu tahu adalah bagaimana berinvestasi untuk meningkatkan kemampuanmu, Kamu harus memahami apa yang paling penting di hidupmu, di bagian mana kamu  menginvestasikan waktu dan tenaga lebih banyak.

14. Semua Bisa Direncanakan
Hidup bisa didesain, karir bisa direncanakan. Mulai rencanakan dari sekarang. Hal-hal baik yang terjadi dalam hidup bisa direncanakan. Kebahagiaan bisa diatur. Kamu harus turun tangan untuk mengaturnya mulai dari sekarang.

Yak, pada akhirnya, Manusia bebas berencana, dan Sang Maha Pencipta yang berkehendak. Yang bisa kita lakukan sekarang, merencanakan dan berusaha sebaik mungkin, sambil terus berdoa semoga dimudahkan dan selalu ditunjukkan jalan untuk mencapai semua tujuan yang baik-baik. Semua orang pasti ingin kaya, ingin sukses, ingin bahagia, tapi lagi lagi yang bisa mengukur kekayaan, kesuksesan seseorang adalah orang itu sendiri bukan?

Yuk mari kembali bekerja, malu nanti kalo cerita anak cucu buat berusaha dan memberikan yang terbaik, tapi kitanya belum melakukan yang terbaik kaan B)

Happy Saturday
May Allah bless our day, and every step we take ^^

No comments:

Post a Comment