Terima kasih kepada mbak Angel Lelga
yang menjadi inspirasi postingan ini. Rasanya baru kemaren Indonesia
tengah ramai dengan yang namanya Pemilihan presiden. Ini merupakan
tahun ketiga dimana mulai wakil rakyat, sampai dengan presiden
dipilih melalu pemilihan langsung bukan melalui dewan perwakilan,
meskipun tentu saja para wakilnya diajukan melalui berbagai seleksi.
Yang berbeda di 2014 dengan periode
sebelumnya adalah, terdapat pencalonan konvensi dari partai. Ini juga
saya baru tahu karena nonton mata Najwa. Beberapa diantaranya *yang
saya tahu ada Anies Baswedan, Gita Wiryawan, dan Dahlan Iskan.
Pertama mendengar nama-nama tersebut di atas, pasti kita langsung
tahu, bahwa nama-nama itu adalah nama yang terkenal karena mereka
menjadi pembawa inspirasi untuk negeri ini.
In other way, ditengah nama-nama
calon yang disebut orang-orang pembawa inspirasi, ternyata ada juga
nama yang mendadak heboh diberitakan *ini saya juga tahu berkat
nonton Mata Najwa. Nama ini tak bukan adalah Angel Lelga. Tak ada
maksud latah mengkritik mbak cantik satu ini, hanya mengingatkan diri
sendiri, dan sedikit mengomentari berita yang ada. Hal pertama yang terlintas di benak ketika menonton video cuplikan acara ini adalah, perasaan kasihan dan miris. Mungkin kita tidak bisa menyalahkan beliaunya kenapa mau dijadikan sebagai calon nomor satu di partainya, padahal bahkan ditanya pertanian itu berada di komisi berapa saja masi gugup, atau bahkan ditanya mengapa orang harus memilih anda saja tidak yakin mau menjawab apa. Yang bisa disalahkan bisa jadi orang yang mencalonkan beliau, atau orang yang memiliki pandangan bahwa dengan popularitas masyarakat akan mau saja memilih, tanpa mempertimbangkan keadaan setelahnya. Yang jelas, kalau saya pribadi, jika ditanya, bukan menolak, tapi menyarankan untuk dikader, dan dibimbing terlebih dahulu saja. Agar beliaunya memiliki pemahaman yang baik, memiliki misi yang baik, yang menuju pada goal dan tujuan yang jelas akan melakukan apa nanti jika memang benar terpilih.
Komentar terakhir untuk menyikapi hal ini adalah, dannn ingatlah, yang tahu akan
kemampuan mu adalah dirimu, mungkin ada sebagian orang yang diberkahi
kepercayaan diri luar biasa sampai menutup mata bahwa amanah yang
diberikan tidak sesuai dengan kemampuan, atau memang sengaja
pura-pura tak peduli demi mendukung oknum yang bekerja dibalik
konspirasi ini.
Well, jawabnya yang tahu hanya Tuhan
mungkin, Jika ditanya presiden siapa yang akan saya pilih, mungkin
jawabnya adalah may..maybe pak ini, atau pak itu, atau, ya kita lihat saja nanti :D
Selamat hari senin, ^^
No comments:
Post a Comment