Sunday, January 19, 2014

Siapa wakilmu ?

Terima kasih kepada mbak Angel Lelga yang menjadi inspirasi postingan ini. Rasanya baru kemaren Indonesia tengah ramai dengan yang namanya Pemilihan presiden. Ini merupakan tahun ketiga dimana mulai wakil rakyat, sampai dengan presiden dipilih melalu pemilihan langsung bukan melalui dewan perwakilan, meskipun tentu saja para wakilnya diajukan melalui berbagai seleksi.
Yang berbeda di 2014 dengan periode sebelumnya adalah, terdapat pencalonan konvensi dari partai. Ini juga saya baru tahu karena nonton mata Najwa. Beberapa diantaranya *yang saya tahu ada Anies Baswedan, Gita Wiryawan, dan Dahlan Iskan. Pertama mendengar nama-nama tersebut di atas, pasti kita langsung tahu, bahwa nama-nama itu adalah nama yang terkenal karena mereka menjadi pembawa inspirasi untuk negeri ini.
In other way, ditengah nama-nama calon yang disebut orang-orang pembawa inspirasi, ternyata ada juga nama yang mendadak heboh diberitakan *ini saya juga tahu berkat nonton Mata Najwa. Nama ini tak bukan adalah Angel Lelga. Tak ada maksud latah mengkritik mbak cantik satu ini, hanya mengingatkan diri sendiri, dan sedikit mengomentari berita yang ada. Hal pertama yang terlintas di benak ketika menonton video cuplikan acara ini adalah, perasaan kasihan dan miris. Mungkin kita tidak bisa menyalahkan beliaunya kenapa mau dijadikan sebagai calon nomor satu di partainya, padahal bahkan ditanya pertanian itu berada di komisi berapa saja masi gugup, atau bahkan ditanya mengapa orang harus memilih anda saja tidak yakin mau menjawab apa. Yang bisa disalahkan bisa jadi orang yang mencalonkan beliau, atau orang yang memiliki pandangan bahwa dengan popularitas masyarakat akan mau saja memilih, tanpa mempertimbangkan keadaan setelahnya. Yang jelas, kalau saya pribadi, jika ditanya, bukan menolak, tapi menyarankan untuk dikader, dan dibimbing terlebih dahulu saja. Agar beliaunya memiliki pemahaman yang baik, memiliki misi yang baik, yang menuju pada goal dan tujuan yang jelas akan melakukan apa nanti jika memang benar terpilih. 
Komentar terakhir untuk menyikapi hal ini adalah, dannn ingatlah, yang tahu akan kemampuan mu adalah dirimu, mungkin ada sebagian orang yang diberkahi kepercayaan diri luar biasa sampai menutup mata bahwa amanah yang diberikan tidak sesuai dengan kemampuan, atau memang sengaja pura-pura tak peduli demi mendukung oknum yang bekerja dibalik konspirasi ini.
Well, jawabnya yang tahu hanya Tuhan mungkin, Jika ditanya presiden siapa yang akan saya pilih, mungkin jawabnya adalah may..maybe pak ini, atau pak itu, atau, ya kita lihat saja nanti :D

Selamat hari senin, ^^

No comments:

Post a Comment