Thursday, July 17, 2025

Rindu..

Sudah sebulan berlalu sejak kembali dari Baitullah, tapi rasanya hati ini belum benar-benar pulang.

Ya Rabb, sungguh aku merindu. Rindu menapaki Masjidil Haram, rindu mencari shaf untuk menunggu waktu sholat, rindu berjalan menuju pintu no 100, rindu berangkat jam 2 dan menunggu di depan pintu 29 di masjid Nabawi, rindu atas rasa damai saat sujud di sana, rindu suasana yang sulit kugambarkan dengan kata. Ada rasa kangen, ada ruang kosong di dalam hati, seperti ada yang tertinggal di sana.

Setiap hari rasanya ingin kembali. Ingin lagi merasakan tenangnya Mekkah, damainya Madinah, dan haru saat memandang Ka’bah. Semoga Allah izinkan aku, ibu, dan adik-adikku untuk menjadi tamu-Nya lagi, secepatnya.

Sunday, June 29, 2025

A Day to Remember

Afternoon, ba’da Duhr, 10 Dhu Al-Qi’dah 1446, May 8th 2025

He left us all, to get back to you ya Allah.

Thursday, May 15, 2025

Surat untuk Ayah

 Ayah...

Terima kasih sudah berjuang dan kuat. Sungguh memiliki ayah yang sehat, kuat, dan aktif meskipun usia sudah lanjut adalah rahmat dari Allah yang tidak bisa dihitung. 

Terima kasih sudah mengajarkan nilai-nilai baik, sejak kami kecil, mengajarkan bahwa setiap apa yang kita lakukan itu memiliki konsekuensi.

Ayah, 

Terima kasih sudah mengajarkan untuk berbuat baik, menjadi baik, dan mengusahakan yang baik dimanapun berada, dalam situasi apapun. 

Terima kasih sudah mengajarkan untuk selalu  menjadi orang yang tulus.

Terima kasih sudah mengajarkan bahwa sebaik-baik penolong adalah Allah, jangan pernah bergantung pada orang, jangan pernah mengharapkan belas kasih dari orang lain. 

Ayah, 

Terima kasih sudah menjadi Ayahku...